Tikus langka yang di duga telah punah 20 tahun lalau kini berhasil di temukan kembali oleh para ilmuan di Pulau Dinag sebuah pulau terpencil di Filipina.
Tikus ini merupakan tikus awan yang meiliki ciri ciri berbulu coklat abu dengan ekor hitam putih yang merupakan tikus paling langka di dunia ini.
“Spesies ini sangat langka bahkan diyakini telah punah,” kata William Oliver dari Philipine Biodiversity Conservation Foundation seperti dikutip UPI.
Orang yang paling berjasa dalam penemuan tikus langka ini adalah Milada Rehakova dan programer Vaclav Rehak mereka berdua berhasil menemukan tikus awan berbulu coklat abu dengan ekor hitam putih tersebut pada Januari lalu di hutan pulau tersebut.
Tikus langka ini memiliki nama ilmiah Crateromys Australis dan dikoleksi pada 1975 saat survei pertama di Pulau Dinagat. Kini hewan yang sudah di angap punah tersebut telah di temukan kembali semoga masih banyak hewan hewan yang telah punah berhasil di temukan kembali.
Tikus ini merupakan tikus awan yang meiliki ciri ciri berbulu coklat abu dengan ekor hitam putih yang merupakan tikus paling langka di dunia ini.
“Spesies ini sangat langka bahkan diyakini telah punah,” kata William Oliver dari Philipine Biodiversity Conservation Foundation seperti dikutip UPI.
Orang yang paling berjasa dalam penemuan tikus langka ini adalah Milada Rehakova dan programer Vaclav Rehak mereka berdua berhasil menemukan tikus awan berbulu coklat abu dengan ekor hitam putih tersebut pada Januari lalu di hutan pulau tersebut.
Tikus langka ini memiliki nama ilmiah Crateromys Australis dan dikoleksi pada 1975 saat survei pertama di Pulau Dinagat. Kini hewan yang sudah di angap punah tersebut telah di temukan kembali semoga masih banyak hewan hewan yang telah punah berhasil di temukan kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar